Sabtu, 08 Desember 2012

Pengertian, fungsi dan keterampilan kepemimpinan pendidikan

 

Kepemimpinan pendidikan

Kepemimpinan  adalah suatu kegiatan dalam membimbing suatu kelompok sedemikian hingga atau rupa sehingga tercapai tujuan dari kelompok itu yaitu tujuan bersama.

Pendidikan adalah yang bersifat universal, berlaku dan terdapat pada kepemimpinan diberbagai bidang kegiatan atau hidup manusia.

Pengertian umum kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membuat percapaian suatu maksud atau tujuan tertentu.

“ kepemimpinan adalah keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan, atau proses pemberi jalan yang mudah (fasilitas) dari pada pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” (Mardjiin Syam, 1966, hlm 11).

Atau “ leadership is any contribution to the establishment and attament of group purposes”, yaitu penekana kepemimpinan itu sebagai sesuatu sumbangan dari setiap orang yang dapat bermanfaat di dalam penetapan dan pencapaian tujuan group secara bersama. (Kimball Wiles, 1961, hlm 29)

Pengertian umum pendidikan menurut ki Hajar Dewantara, “ Daya upaya untuk mewujudkan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter, pikiran) dan tubuh anak untuk memajukan kehidupan anak didik selaras dengan dunianya.

Atau “Pendidikan ialah mengandung nilai yang meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, yang mendorong manusia berusaha keras untuk meraih kehidupan yang membahagiakan.

Jadi definisi kepemimpinan pendidikan sebagai “ satu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.” (Diriwat dan kawan-kawan, 1976, hlm 22).

Tugas kepemimpinan pendidikan , yaitu: membantu orang-orang di dalam masyarakat sekolah merumuskan tujuan-tujuan pendidikan, memperlancar proses belajar-mengajar dan mengembangkan pengajaran yang lebih efektif, membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif, membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak didik dari satu tahap ke tahap lain sampai meraih titik kemampuan yang optimal

Fungsi kepemimpinan pendidikan, yaitu:

·         Yang bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai ; memikir, memberi dorongan kepada para anggota kelompok serta menjelaskan situasi dengan maksud untuk dapat  ditemukan rencana-rencana  kegiatan yang dapat memberi harapan baik, membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan yang perlu supaya dapat mempertimbangkan keadaan yang sehat, dan memberi dorongan dan kepercayaan.

·         Yang bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat ; memupuk dan memelihara kesediaan kerja sama di dalam kelompok demi terciptanya tujuan bersama menanamkan dan memupuk perasaan para anggota masing-masing bahwa mereka termasuk dalam kelompok, mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, fasilitas maupun situasi.

Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan ; kepemimpinan, hubungan-hubungan kemanusiaan, proses kelompok, administrasi personalia, dan penilaian. (Kinball Wiles, 1961, hlm 18-25).

Keterampilan kepemimpinan, yaitu:

Ä  Teknis (skill of technic), yaitu langkah-langkah, prosedur dalam kepemimpinan

Ä  Sosial (human skill), yaitu hubungan manusia dengan cara yang baik atau empati

Ä  Konseptual (konseptual skill), yaitu konsep secara menulis

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar