Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam membimbing suatu
kelompok sedemikian hingga atau rupa sehingga tercapai tujuan dari kelompok itu
yaitu tujuan bersama.
Pendidikan adalah yang bersifat
universal, berlaku dan terdapat pada kepemimpinan diberbagai bidang kegiatan
atau hidup manusia.
Pengertian umum kepemimpinan
adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi,
mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain
agar ia menerima pengaruh itu selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membuat
percapaian suatu maksud atau tujuan tertentu.
“ kepemimpinan adalah keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta
menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan, atau proses
pemberi jalan yang mudah (fasilitas) dari pada pekerjaan orang lain yang
terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.” (Mardjiin Syam, 1966, hlm 11).
Atau “ leadership is any contribution to the establishment and
attament of group purposes”, yaitu penekana kepemimpinan itu sebagai sesuatu
sumbangan dari setiap orang yang dapat bermanfaat di dalam penetapan dan
pencapaian tujuan group secara bersama. (Kimball Wiles, 1961, hlm 29)
Pengertian umum
pendidikan menurut ki Hajar Dewantara, “ Daya upaya untuk mewujudkan
bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter, pikiran) dan tubuh anak
untuk memajukan kehidupan anak didik selaras dengan dunianya.
Atau “Pendidikan ialah mengandung nilai yang meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia, yang mendorong manusia berusaha keras untuk meraih
kehidupan yang membahagiakan.
Jadi definisi kepemimpinan
pendidikan sebagai “ satu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing,
mengkoordinir dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungan dengan
pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar
supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di
dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.” (Diriwat dan
kawan-kawan, 1976, hlm 22).
Tugas kepemimpinan pendidikan , yaitu: membantu orang-orang di
dalam masyarakat sekolah merumuskan tujuan-tujuan pendidikan, memperlancar
proses belajar-mengajar dan mengembangkan pengajaran yang lebih efektif,
membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif, membimbing dan
mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak didik dari satu tahap
ke tahap lain sampai meraih titik kemampuan yang optimal
Fungsi kepemimpinan pendidikan, yaitu:
·
Yang
bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai ; memikir, memberi dorongan kepada
para anggota kelompok serta menjelaskan situasi dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan yang dapat memberi harapan baik,
membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-keterangan yang
perlu supaya dapat mempertimbangkan keadaan yang sehat, dan memberi dorongan
dan kepercayaan.
·
Yang
bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat ; memupuk dan
memelihara kesediaan kerja sama di dalam kelompok demi terciptanya tujuan
bersama menanamkan dan memupuk perasaan para anggota masing-masing bahwa mereka
termasuk dalam kelompok, mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan
baik ruangan, fasilitas maupun situasi.
Keterampilan dalam kepemimpinan
pendidikan ; kepemimpinan, hubungan-hubungan kemanusiaan, proses kelompok,
administrasi personalia, dan penilaian. (Kinball Wiles, 1961, hlm 18-25).
Keterampilan kepemimpinan, yaitu:
Ä Teknis (skill of technic), yaitu langkah-langkah, prosedur dalam
kepemimpinan
Ä Sosial (human skill), yaitu hubungan manusia dengan cara yang baik
atau empati
Ä Konseptual (konseptual skill), yaitu konsep secara menulis